PRINGSEWU- AMTV-Com– Suasana perayaan tahun baru Imlek di Kabupaten Pringsewu meskipun terbilang adem ayem, tetapi nuansanya sedikit lebih terasa dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, untuk di kawasan perdagangan, banyak toko-toko di Kota Pringsewu yang tutup, terutama toko-toko milik warga Tionghoa. Sedangkan untuk pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang ada di kota tersebut tetap buka seperti biasa.
Tahun baru Imlek, dimana pada tahun 2023 ini bertepatan dengan tahun 2574 menurut penanggalan Cina, masyarakat Tionghoa di Kabupaten Pringsewu yang jumlahnya terbilang cukup banyak, mereka lebih banyak merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing, serta saling kunjung-mengunjungi.
Berdasarkan pantauan, kemeriahan suasana Imlek di Pringsewu justru terasa di pusat perbelanjaan, seperti di salahsatu mall di Jalan A. Yani Pringsewu Utara, dengan banyaknya ornamen-ornamen khas Tionghoa serta lampion yang menghiasi sudut-sudut pusat perbelanjaan tersebut. Begitupun dengan pernak-pernik Imlek dan aneka kue khas Imlek seperti kue tutun atau kue keranjang yang dipajang dan dijual.
Begitu juga di tempat ibadah, salahsatunya yakni di Vihara Bodhicitta di daerah Pringombo, Pringsewu Timur. Di area sekitar vihara, nuansa Imlek sangat terasa, dengan banyaknya lampion-lampion yang tergantung di sekitar kawasan tersebut, dimana pada malam hari, lampion-lampion itu menyala sehingga menambah keindahan sekaligus menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, tak sedikit oleh warga dijadikan obyek untuk bersifat.
(Anton Hapsara)
